Melati di Tapal Batas

Engkau gadis muda jelita bagai sekuntum melati
Engkau sumbangkan jiwa raga di tapal batas Bekasi
Engkau dinamakan Srikandi pendekar putri sejati
Engkau turut jejak pemuda turut mengawal negara

Oh, pendekar putri yang cantik dengarlah panggilan ibu
Sawah ladang rindu menanti akan sumbangan baktimu
Duhai putri muda remaja suntingan kampung halaman
Kembali ke pangkuan bunda berbakti kita di ladang

No comments: