Bengawan Solo, riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau tak s'b'rapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo terkurung gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh akhirnya ke laut
Itu perahu riwayatnya dulu
Kaum pedagang s'lalu naik itu perahu
No comments:
Post a Comment